Ia adalah Mantan
shoutcaster game League Of Legends dan sering dikenal dengan julukan "soapking" pria ini dari kecil
memang sudah memiliki niat di dunia game .Sebelum menjadi shoutcaster, Ericko
Indonesia. Dia adalah pemain sekaligus pemilik dari tim LGS (League of Legends
Lim alias Soapking sendiri merupakan mantan pro player di League of Legends
Garuda Series) bernama Kamikaze Gaming. Kemampuan dia yang baik dalam
buktinya dalam waktu kurang dari satu tahun dia mampu bertransformasi dari
mengomentari jalannya pertandingan menarik perhatian Garena Indonesia untuk
merekrutnya menjadi shoutcaster. Dan ternyata Soapking memang berbakat,
seorang amatir menjadi profesional. Sekarang pria ini berprofesi sebagai
perhatian orang.
Youtuber sekaligus pemain game yang sedang nge-hits di kalangan generasi milenial. Berkat perilakunya yang nyeleneh dia berhasil menarik banyak
Di channel
Youtubenya pria ini sering membahas konten-konten yang tentunya berkaitan
tentang game. Berbeda dengan youtuber lain ialah tingkah lakunya yang toxic, absurd dan nyeleneh . Walaupun
begitu ternyata pria ini berjiwa sosial, alasannya adalah, dulu pada saat LGS
menyumbangkan semua hadiah turnamennya untuk keperluan amal, khususnya untuk
Spring 2018 baru saja dimulai, pria ini pernah mengatakan bahwa dia akan
anak-anak putus sekolah. Meskipun semenjak saat itu dia tidak pernah
Legends ini tidak lupa dengan omongannya. melalui akun instagram
mengungkitnya, namun tampaknya sang YouTuber dan mantan Shoutcaster League of
pribadinya, Ericko Lim kembali mengingkatkan kepada kita janjinya tersebut.
Diikuti sebuah foto, dia menuliskan sebuah caption yang cukup panjang. Di sana,
Ericko Lim memberitahukan kepada followersnya bahwa dia bersama Phoenix Esports
juga mengatakan bahwa LGS musim ini adalah turnamen terakhirnya sebagai seorang
akan bertanding memperebutkan tiket ke babak semi final LGS Spring 2018. Dia
pemain profesional. Tidak lupa, bagian tentang menyumbangkan hadiah turnamen
juga ia sebutkan di sana.
Oleh teman
dan kerabatnya, Ericko Lim dikenal sebagai sosok pribadi yang selalu menepati
setiap kata-katanya. Jadi, kita semua dapat memastikan bahwa apa yang diucapkan
Ericko sekarang—menyumbangkan uang hadiah untuk panti asuhan—bukan janji belaka
adalah sebuah perbuatan yang sangat patut ditiru dan diajungkan jempol.
dan pasti akan direalisasikan olehnya. Dan tentunya, apa yang dilakukan dia ini
Pada
Bulan September 2017, Ericko melangkah lebih jauh lagi dengan meninggalkan
Garena agar bisa fokus menjadi full-time Youtuber. Menjadi seorang Youtuber yang sukses memang
tidak mudah. Di awal perpindahannya, Ericko sering kali mendapat hujatan maupun
seseorang yang tak mudah runtuh asanya. Ia pun merintis kanal Youtube-nya yang
perkataan yang tidak mengenakkan. Tetapi memang pada dasarnya Ericko adalah
diberi nama 'Ericko Lim'.
Beberapa
hari yang lalu sebuah postingan di
media sosial Facebook mendadak viral, terutama bagi kalangan gamer. Postingan tersebut berasal dari
Ericko yang tengah asyik berfoto dengan mobil mewah BMW. Di bawahnya, Ericko
semua terutama para gamer yang mungkin ingin menjadikan game sebagai sumber
menuliskan caption "buat yang
masih ngerintis". Ternyata Ericko ingin menyampaikan ke kita-kita
penghidupan, namun mengalami persoalan dan tantangan yang terlalu berat.
Ericko
menceritakan bagaimana kisahnya dulu yang sangat menyedihkan; mulai dari kabur
dari rumah, ditipu orang, kerja yang tak layak, makan sehari sekali, hingga
sudah langsung kembali ke pangkuan orang tua jika mengalami hal di atas, tetapi
diusir dari kos karena tak mampu membayar. Bagi sebagian besar orang, mungkin
apa kata orang.
tidak dengan Ericko. Ia tetap berpegang teguh pada ideologinya dan tak peduli
Kegigihannya
tersebut ternyata memang membuahkan hasil. Saat ini Ericko dikenal sebagai
sosok inspiratif yang tak sungkan menyajikan konten-konten kritis di komunitas
game. Dengan gaya khasnya yang cenderung toxic dan nyeleneh,
pundi-pundi uang mulai mengalir ke kantongnya.
Ericko justru semakin populer dan eksis sebagai artis Youtube baru. Di sinilah
Dengan
penghasilan yang ia miliki, kini Ericko mampu membeli mobil mewah yang semuanya
berasal dari keringatnya sendiri! Jika kalian menganggap dia orang yang sombong
pernah mendonasikan seluruh pemasukannya dari LGS Springs 2018 ke
dan mau pamer, kalian salah! Sebelum membeli mobil mewah tersebut, Ericko
sebuah yayasan panti asuhan. Suatu hal yang mungkin tak pernah terbayangkan
jika kita menilai seseorang hanya dari cover-nya saja.
Semoga
kisah Ericko Lim ini bisa menjadi inspirasi bagi kalian semua, khususnya para
gamer yang mudah putus asa karena menganggap hidup dari games masih menjadi hal
mustahil di Indonesia.